Tuesday 19 May 2015

Racun Baru Dunia STB : Shadow Shark Yellow Special

Hallo semua! Udah lama saya ga nulis di sini. Kerjaan bikin waktu nongkrong di depan komputer jadi lebih ketat.

Kali ini, bahasan saya soal kit terbaru yang hadir di dunia STB khususnya di Indonesia. Inilah dia, si kuning Shadow Shark Yellow Special.

shadow shark yellow special
Shadow Shark Yellow Special from Tamiya


Kit ini menurut saya sangat menggoda. Pertama, dengan tampilan sasis smoke (transparan). Kedua, ban medium hard yang pastinya memancing minat para racer STB. Ketiga, Shadow Shark-nya itu sendiri.

Saya suka bentuk kit ini karena hampir menyerupai mobil F1. Sasis AR, yang berdasarkan pengalaman saya di lintasan, cukup stabil, membuat saya menyebut kit ini sebagai racun. Saat ini saya memang belum sempat beli kit ini, tapi memang sudah keracunan (maksudnya tertarik bangeeettt untuk segera beli).

Parts ketengan kit ini pun sudah beredar di pasaran STB parts. Laku banget. Ayo, jangan sampe ketinggalan!

Monday 2 March 2015

Race Kedua STB Regional Bandung 2015

Hari minggu, 1 Maret 2015 adalah hari di mana race Tamiya STB seri kedua digelar. Seperti seri sebelumnya, race kedua ini tetap diselenggarakan oleh Creation HobbyShop dengan Komunitas Standard Tamiya Box (KSTBox).
Race II STB Bandung
Dengan aturan main STB yang sama, tentunya layout trek yang berbeda yang tentunya semakin menantang. Apa yang menantang? Akan saya ceritakan di sini.

Kali ini tantangannya cukup gila dengan adanya lompatan yang diawali dengan dua kali tanjakan secara berurutan. Lompat dari satu tanjakan saja banyak yang klontang apalagi lompat dari dua kali menanjak, bisa dibayangkan betapa mengerikannya rintangan itu.

track tamiya stb bandung seri dua 2015
Trek di Seri kedua STB Bandung
track tamiya stb bandung seri dua 2015
Ini dia rintangannya
track tamiya stb bandung seri dua 2015
Gimana??

Meskipun begitu, race tetap dapat berjalan meriah. Para racer makin penasaran untuk menaklukan rintangan itu. Memang, dari keseluruhan race sering sekali tidak ada yang finish karena gagal di rintangan gila itu. Bahkan ada race-race yang berjalan sangat singkat. Begitu start, ketiga mobil berjalan bersamaan lalu begitu mereka melewati rintangan gila itu, klontang semua. Tidak ada satu mobil pun yang melewati satu putaran penuh.

Saya dan tim C27 pun kembali ambil bagian. Seperti sebelumnya, kami mengandalkan kit dengan sasis AR. Pada seri kedua ini, kami sudah memiliki empat kit dengan sasis AR. Tapi tidak semuanya stabil dalam melewati rintangan gila itu. Hanya tiga yang kami rasa cukup stabil.

Race demi race kami lewati dan akhirnya kami mendapat lima kupon untuk maju ke babak dua. Berita baiknya, kelima kupon itu diperoleh dari kit AR milik saya.

aero manta ray tamiya stb
Aero Manta Ray + 5 Kupon ke Babak 2

Di babak kedua, saya menjalankan lima race dan setiap race tidak sanggup finish. Selalu gagal di rintangan itu. Meskipun begitu, kami senang bisa mengikuti balapan di seri kedua ini. Kami akan kembali pada seri ketiga tanggal 15 Maret 2015 di kelas Mini 4wd PRO. Sampai jumpa di update selanjutnya.

Tuesday 24 February 2015

Kit Tamiya dengan Part Spesial

Tamiya sebagai perusahaan mini 4wd terbesar di dunia memiliki kit-kit reguler unggulan. Di antaranya kit Tamiya STB yang tentunya memiliki part khusus dan pastinya dapat digunakan dalam perlombaan STB. Part-part yang sudah include bisa berupa roller, ban, velg atau chassis. Di sini saya akan bahas satu per satu walaupun mungkin tidak semua kit bisa saya bahas karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan saya.

1. Roller
Part yang satu ini berfungsi membantu mobil mini 4wd untuk berbelok mengikuti bentuk trek. Roller akan menyentuh trek kemudian berputar sesuai arah laju mobil. Roller apa saja yang spesial di dunia STB? Yang pertama ini sudah pernah saya tulis sebelumnya, yaitu roller naga. Silakan klik di sini untuk membaca tentang roller naga. Roller jenis ini terdapat pada kit Dragon Premium.
Selanjutnya, roller karet. Roller jenis ini banyak dicari karena dapat menahan laju mobil ketika melewati tikungan, sehingga memperkecil kemungkinan mobil mini 4wd untuk keluar dari trek. Roller karet yang terkenal di dunia STB ada dua ukuran, 14mm dan 16mm.  Roller karet dengan ukuran 14mm biasanya terdapat pada kit dengan sasis Super-1 yang memiliki wing seperti Liberty Emperor, Vanguard Sonic, Tridagger X, dan lain-lain. Tidak hanya itu, roller karet 14mm ini juga terdapat pada kit Brocken Gigant.
liberty emperor roller karet
Liberty Emperor dengan roller karet pada bagian depan
Kemudian, roller karet ukuran 16mm. Berfungsi sama dengan roller karet yang berukuran lebih kecil, hanya saya, roller ukuran 16mm ini memiliki kelebihan lain yaitu memperlebar dimensi mobil. Keuntungannya, ketika mobil mini 4wd melewati area chicane (zig-zag), gesekan ban dengan trek lebih kecil/sedikit karena roller yang besar akan memperkecil jarak mobil mini 4wd saat memantul di trek kiri dan kanan. Dengan begitu, mobil tidak akan mengalami deselerasi yang berlebihan karena gaya gesek ban dengan trek. Roller jenis ini terdapat pada kit Knuckle Breaker Black Special.
knuckle breaker roller karet
Knuckle Breaker Black Special
Satu roller lagi yang menjadi incaran para pembalap Tamiya STB yaitu Roller Kalajengking. Disebut kalajengking bukan karena bentuknya menyerupai kalajengking, tetapi karena roller ini terdapat pada kit Shining Scorpion Premium. Scorpion itu kan kalajengking. Roller ini terkenal karena bentuknya pun tidak biasa. Berbentuk menyerupai barrel/tabung sehingga banyak yang beranggapan bahwa roller ini bisa membantu keseimbangan mobil ketika melewati tikungan. Tapi roller ini tidak sefenomenal roller naga.
Shining Scorpion Premium Red dengan roller kalajengking pada wing-nya

2. Ban
Ban menjadi part STB yang sangat ramai dicari di pasaran. Kompon ban yang dicari adalah ban hard dan super hard. Alasan mereka mencari ban dengan kompon keras adalah karena ban tipe ini bisa meredam pantulan mobil ketika mendarat dari lompatan. Kit-kit yang memiliki ban hard di antaranya: Blast Arrow Black Special, Shining Scorpion Premium Violet dan Pink, Aero Avante Clear Blue, Clear Pink dan Violet, Beat Magnum Turqoise, Beak Spider Premium serta Shirokumakko. Sedangkan kit-kit yang memiliki ban super hard di antaranya: Heat Edge Green Special, Aero Avante Red Special serta Avante Nero Stargek.
aero avante clear blue hard tire
Aero Avante Clear Blue dengan ban hard-nya
heat edge green special super hard tire
Heat Edge Green Special dengan ban super hard-nya

3. Velg
Velg dicari karena keunikan bentuk maupun warnanya, atau mungkin bahannya. Velg STB yang cukup populer salah satunya adalah velg dari kit Raikiri. Bentuk velg ini cukup unik sehinggal harganya bisa mencapai 90 ribu rupiah untuk satu setnya.
velg raikiri
Raikiri
Selain karena bentuknya, velg lain dicari karena warnanya. Contohnya adalah velg milik Blast Arrow Aluminum Metallic ini.
velg blast arrow aluminum metallic
Blast Arrow Aluminum Metallic

4. Chassis
Pemilihan bentuk sasis itu relatif. Setiap racer STB memiliki sasis favoritnya masing-masing. Tapi ada satu bahan sasis yang spesial yaitu sasis berbahan carbon. Sasis ini dinilai cukup ringan dan kuat. Terdapat pada kit Vanguard Sonic Premium dan Victory Magnum Premium.
vanguard sonic premium

victory magnum premium

Berburu part-part spesial STB memang menyenangkan. Tapi juga memerlukan budget yang cukup besar karena kebanyakan part spesial itu dijual dengan harga yang cukup mahal. Sekian pembahasan saya mengenai part spesial di dunia STB. Jika ada yang ingin menambahkan, silakan tulis di bagian komentar pada kolom yang tersedia di bawah ini. Salam mini 4wd!

Monday 23 February 2015

Fenomena Roller Naga

Balapan Tamiya STB semakin ramai dengan kehadiran part-part spesial dari kit-kit tertentu. Satu di antaranya adalah roller naga/dragon.
Roller Naga. Kenapa "Naga"? Alasan tepatnya cuma karena roller ini berasal dari kit seri Dragon Premium. Kit-kit ini adalah Super Dragon Premium, Saint Dragon Premium, Thunder Dragon Premium dan Fire Dragon Premium. Keempat kit ini dilengkapi dengan double roller plastik berwarna hitam ukuran 13-12mm. Roller ini dianggap spesial karena nyatanya dapat membantu menstabilkan mobil ketika mobil melewati trek berliku atau ketika mendarat dari lompatan.
Roller jenis ini sangat fenomenal karena cukup dapat diandalkan dalam setiap balapan STB. Semakin banyak racer yang mencari roller ini sampai-sampai harga roller ini di pasaran mencapai angka Rp 100.000,-. Ini harga yang cukup fantastis mengingat harga kit seri Dragon Premium saja berkisar di Rp 165.000,- sampai Rp 180.000,-. Kebanyakan racer membeli kit seri Dragon Premium untuk mendapatkan roller naga. Di dalamnya sudah terdapat satu pasang roller naga dengan baut khusus untuk pemasangannya. Kit-kitnya sendiri tidak begitu populer di balapan STB karena banyak yang beranggapan bahwa bobot Dragon Premium cukup ringan sehingga kurang stabil di trek.
Saya pernah membeli kit Fire Dragon Premium karena penasaran dengan roller naganya. Sepasang roller naga saya tambahkan pada mobil balap saya, Festa Jaune Black Repainted. Saya pasang di bagian belakang sebagai stabilizer.
festa jaune roller naga dragon
Festa Jaune (hitam) dengan Roller Naga pada bagian belakang
Roller naga ini cukup berperan dalam menahan goncangan mobil ketika mendarat dari lompatan. Cukup bisa diandalkan, tapi tidak berarti menjamin racer untuk selalu memenangi setiap balapan STB. Pada intinya, setiap part dari mobil balap STB kita harus diperhitungkan pemakaiannya. Part yang menurut orang bagus, seperti roller naga ini belum tentu selalu memberikan hasil yang bagus. Setup mobil sangat berpengaruh.

Monday 16 February 2015

Fenomena Brocken G

Brocken G (Brocken Gigant atau BG) adalah mini 4wd Tamiya seri Fully Cowled. Muncul pada serial Let's & Go pada era 90-an sebagai karakter mobil mini 4wd antagonis buatan profesor Oogami untuk K. Gen. Brocken G sendiri diciptakan untuk menghancurkan mobil-mobil milik lawan tim profesor Oogami yaitu tim Victory, di mana Seiba bersaudara berada. Dalam cerita itu, Brocken G mempunyai senjata penghancur yaitu sebuah capit dengan gigi penghancur yang dapat mencapit mobil lawan kemudian menghancurkannya. Capit ini memang ada pada mobil mini 4wd di dunia nyata tapi tentu tidak mungkin dapat berfungsi seperti apa yang kita lihat dalam film itu.
Fenomena Brocken G di dunia nyata pun bukan karena kehadirannya sebagai mini 4wd penghancur. Brocken G mulai terkenal di dunia STB pada tahun 2014. Banyak alasan yang membuat sebagian besar racer memilih mobil ini untuk diikutsertakan pada setiap perlombaan Tamiya STB. Bahkan satu seri lomba pun bisa didominasi oleh Brocken G.
brocken g tamiya stb
Brocken G
Lalu apa sih yang istimewa dari Brocken G ini?
Brocken G merupakan salah satu mini 4wd keluaran Tamiya yang menggunakan sasis Super FM. Sesuai namanya, FM adalah Front Motor di mana mesin/motornya berada di depan. Hal ini membuat BG bisa melompat dengan stabil. Kenapa? Karena dengan letak mesin di depan membuat berat mobil lebih ke depan. Ketika BG melompat, bagian depan akan langsung menunduk perlahan sehingga aliran angin sesuai dengan laju mobil dalam lompatan. Keunggulan yang kedua, bentuk mobil BG cukup tipis karena memiliki body yang rendah. Hal ini akan sangat berguna ketika berjalan di trek karena memperlancar aliran angin, hambatan yang ditimbulkan dari bentuk body BG lebih sedikit.
Keunggulan BG bukan hanya pada sisi aerodinamisnya saja. Ada satu lagi keuntungan kita jika memilih mobil BG untuk lomba. Penasaran? Yang sudah tau pasti ga penasaran. Kalo yang belum tau mungkin penasaran juga. Ok, keuntungan BG yang lain adalah karena pada bagian body, di ujung belakang kiri dan kanan terdapat lubang seukuran baut. Nah, lubang inilah yang biasa dimanfaatkan oleh setiap racer BG untuk menambah sepasang roller. Fungsinya apa? Sudah jelas roller di atas body berguna untuk membantu keseimbangan mobil pada trek berliku. Mobil mini 4wd itu tidak selalu berjalan stabil dengan keempat rodanya menyentuh permukaan trek. Di trek berliku, kadang mobil miring ke kiri atau kanan. Nah, di situlah fungsi roller di atas body, membantu menahan mobil agar tidak miring berlebihan.
brocken g stb tamiya
Brocken G Black Special
Brocken G dijual tanpa motor di dalamnya, seperti seri Fully Cowled lainnya. Jika dibandingkan dengan mobil Fully Cowled seperti Sonic/Magnum/Black Saber dan Beat Magnum yang memang sudah disertai roller khusus untuk dipasang di atas body, lubang roller pada body BG letaknya lebih lebar. Kita cukup menyesuaikan ukuran roller body agar pas dengan roller depan dan belakang. Kalo pada Saber atau Beat Magnum, meskipun kita pasang roller di atas body, tidak akan membantu karena letak rollernya cukup jauh ke dalam.
Untuk kalian yang memang penasaran dan ingin mencoba BG di setiap lomba kalian, mungkin alasan-alasan yang saya sebutkan di atas tadi bisa diaplikasikan. Saya menjuduli artikel ini sebagai "fenomena BG" karena dari pengamatan saya, BG memang menjadi fenomena. Ini fakta berdasarkan apa yang saya lihat dan hasil dari berbagi tips di forum-forum lain. Di tim saya pun baru memulai menjajal BG yang rencananya akan dilombakan di seri kedua STB kota Bandung.
Semoga artikel ini bermanfaat. Salam mini 4wd!!

Wednesday 11 February 2015

Kelas STB (Standard Tamiya Box)

STB atau Standard Tamiya Box adalah salah satu cabang/kelas yang populer di dunia balap mini 4wd Tamiya. STB mulai populer pada tahun 2014 di berbagai kota di Indonesia. Aturan mainnya cukup mudah, kita hanya boleh memainkan mobil mini 4wd merek Tamiya dalam kondisi standard tanpa grade-up parts.
Tapi, bukan cuma itu aturannya. Ngomong-ngomong soal aturan main STB, ternyata setiap kota punya aturan sendiri-sendiri loh. Di Bandung dengan di Surabaya punya aturan yang berbeda. Bahkan di Bandung sendiri, dari dua penyelenggara yang saya tau, aturan main STBnya pun berbeda. Tapi meskipun berbeda-beda, intinya tetap sama, kita hanya boleh pakai kit standard itu tadi.
Salah satu hal yang membuat kelas STB ini banyak peminatnya yaitu karena untuk memiliki mobil mini 4wd yang siap balap, kita ga perlu budget yang besar. Lain dengan kelas STO, kita bisa memiliki mobil yang siap balap mungkin dengan budget sekitar 1 jutaan. Di kelas STB, dengan modal 200 ribuan rupiah sudah siap balap.
tamiya stbox stb
Contoh kit STB
Main STB itu susah-susah-gampang, bukan gampang-gampang-susah, karena lebih banyak susahnya daripada gampangnya. Kenapa? Karena ternyata tantangannya cukup sulit. Kita harus berpikir bagaimana caranya menyiapkan setup mobil standard yang bisa melibas trek technical yang penuh jebakan. Rata-rata trek STB yang pernah saya coba bertipe technical, tricky, ga butuh speed, tapi kestabilan mobil yang harus diperhitungkan. Salah sedikit mobil kita bisa "klontang indah" alias lompat ke luar trek dan gagal finish. Tapi justru di sanalah letak fun-nya. Kadang kita kesal kalo mobil kita klontang, tapi kadang malah tertawa. Setelah mengalami klontang, biasanya racer berpikir ulang untuk mengubah setup mobil sambil melihat di section mana mobilnya tadi klontang.
Balik lagi ke aturan main STB, meskipun di berbagai daerah aturannya berbeda-beda, saya mau share aturannya secara umum.
  1. Mobil mini 4wd yang dimainkan pastinya harus merek Tamiya.
  2. Part yang dipilih untuk mendukung performa mobil pada intinya harus bawaan box, tidak boleh menggunakan grade-up parts. Kalaupun ada grade-up parts yang boleh dipakai, itu pun harus memiliki bentuk dan bahan/spesifikasi yang sama persis dengan part bawaan box.
  3. Beberapa kit seperti Strato Vector, Thunder Boomerang dan Black Stalker sudah dilengkapi dengan ball bearing roller. Untuk kit-kit ini, kita boleh gunakan kitnya, tanpa bearing-nya, karena bearing itu dianggap sudah bukan part standard lagi.
  4. Keempat roda harus bergerak semua alias 4wd. Untuk sasis pro (MS dan MA) ini berarti gearset harus lengkap dengan mesin double shaft. Untuk yang bermesin belakang atau depan, propeller 4wd dan gear corona harus digunakan.
  5. Ban tidak boleh dibubut atau diameternya diubah dengan cara apa pun.
  6. Mesin Pro (double shaft) hanya boleh dipakai di kit pro juga, sama seperti mesin single shaft tidak boleh digunakan di kit pro.
  7. Penggunaan roller guide maksimal 3 pasang di seluruh bagian mobil mini 4wd.
  8. Umumnya, pemilihan part boleh cross-box. Contohnya, saya pakai kit AR dengan rubber roller bawaan kit Super-1.
  9. Mesin yang digunakan maksimal dari seri Tuned (Torque, Atomic dan Rev Tuned), tapi masih banyak juga yang tetap konsisten dengan mesin standard bawaan box.
Mungkin itulah aturan-aturan umum kelas STB di berbagai tempat, berbagai penyelenggara. Sedikit perbedaan ya kita tanggapi santai saja. Kita main mini 4wd untuk cari kesenangan kan? Bukan untuk mencari perbedaan. Bagaimana pun aturannya, kita sama-sama pemain mini 4wd Tamiya. Semoga kelas STB ini akan semakin populer.

Tuesday 10 February 2015

Balapan Pertama - Mini 4wd

Hallo. Sekarang saya mau cerita sedikit tentang balapan mini 4wd pertama saya.
Perlombaannya diadakan pada hari Minggu, 25 Januari 2015 di kota kelahiran saya, Bandung. Event ini diadakan oleh Komunitas Standard Tamiya Box (KSTBox) dengan Creation HobbyShop, salah satu toko mini 4wd dan aksesorisnya yang ada di Bandung. Persiapan saya untuk ikut di event ini udah cukup lama, kurang lebih sekitar bulan November 2014. Saya tes mobil-mobil mini 4wd beberapa kali sambil dicek ulang semua setting-an di layout trek yang berbeda-beda, tapi sayangnya saya belum pernah dapet performa terbaik dari semua mobil yang saya punya.
balapan mini 4wd Tamiya stbox
Suasana Balapan Mini 4wd Tamiya Stbox
Event-nya sendiri adalah "Standard Tamiya Box" atau yang lebih dikenal sebagai STB. Semua peserta harus menggunakan kit original merek Tamiya beserta part dari kit regular. Jadi kita ga bisa mainin mobil mini 4wd yang sudah di-upgrade dengan grade up parts. Selain itu, kita juga ga diperbolehkan membubut ban atau mengubah diameter ban dengan cara apa pun. Mesin yang boleh digunakan adalah bawaan box (mesin standard) dan mesin-mesin seri Tuned (Torque, Atomic dan Rev Tuned). Keempat roda harus bergerak alias selalu diset 4wd. Tidak boleh memakai gear set dengan rasio 3,7:1 dan roller yang boleh dipakai maksimal 3 pasang (bukan roller bearing). Tapi, kita boleh memadukan setting-an mobil mini 4wd kita dari berbagai macam kit. Sebagai contoh, saya punya sasis MA beserta gearset dan wheel-set dari kit Blast Arrow Black Special (BABS). Body yang saya pakai adalah body Festa Jaune yang saya repaint menjadi warna hitam, dengan 2 pasang roller dari kit super-1 untuk di depan dan belakang bagian bawah, dan yang terakhir adalah roller keramat dari kit Fire Dragon untuk bagian belakang atasnya.
festa jaune stbox tamiya
Festa Jaune milik saya
Pada hari perlombaan, saya beserta adik dan kakak saya tergabung dalam satu tim. Tim kami bernama "C-27", nama itu adalah nomor rumah kami, hahaha. Kami beli 2 kupon yang masing-masing kuponnya terdapat 25 kesempatan start di babak pertama. Jadi totalnya kami punya 50 kesempatan start di babak pertama. Mobil-mobil mini 4wd yang kami bawa di antaranya memakai sasis MA, AR, Super FM, Super-2 dan MS. Dari semua penampilan mobil-mobil mini 4wd kami, cuma mobil dengan sasis AR yang performanya paling bagus, itu pun mungkin karena layout dari trek yang lebih cocok untuk sasis AR.
tamiya stbox ar chassis
Tamiya AR chassis kami
Dari 50 kesempatan start kami pada babak pertama, kami hanya mampu finish pertama sebanyak 7 kali. Entah ini hasil yang baik atau buruk untuk kelas pemula. Dari hasil itu artinya kami punya kesempatan 7 kali untuk start di babak kedua. Tapi, semua race di babak kedua mengecewakan. Bahkan ga ada satu pun mobil mini 4wd kami yang mampu finish.
Kalau saya kembali ke niat awal bahwa bermain mini 4wd ini untuk mencari kesenangan, balapan pertama saya itu cukup menyenangkan. Terlepas dari hasilnya. Balapan mini 4wd itu bukan hanya soal hadiah, tapi soal kesenangan, fun-nya yang saya cari.

Bermain Mini 4wd - Kenangan Masa Kecil

Mini 4wd, salah satu mainan yang sempat sangat populer di era 90-an. Waktu itu saya masih anak-anak. Kepopulerannya di Indonesia terutama karena ditayangkannya serial TV dari Jepang yang berjudul "Dash Yon Kuro" dan juga "Let's & Go". Saat itu banyak sekali merek-merek mini 4wd berdatangan ke Indonesia. Satu yang jadi pelopor dan juga yang terbesar adalah merek "Tamiya". Setelah Tamiya, muncul lagi merek-merek lain dengan produk tiruan yang men-copy model dari produk Tamiya, seperti Auldey, Heipao, Gokey, Chao Bao, GT Model, dan yang lainnya. Di Indonesia, Tamiya sudah menjadi "brand image" untuk produk mini 4wd sehingga banyak anak/orang yang menyebut semua mini 4wd dengan sebutan "Tamiya", apa pun merek yang mereka lihat.
Sejak tahun 2010, kepopuleran mini 4wd kembali muncul di berbagai kota besar di Indonesia, di antaranya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Banjarmasin bahkan di Bali. Sebagian besar dari pemainnya adalah pemain lama, seperti saya, yang dulu pernah mengalami bermain mini 4wd di masa kecilnya. Dulu, harga mini 4wd merek Tamiya sekitar 12 ribu rupiah dan saat itu saya ga mampu beli. Saya cuma mampu beli tiruannya seperti Auldey, Gokey dan GT Model. Sekarang saya kembali bermain mini 4wd sebagai orang dewasa dan kali ini saya mampu beli produk Tamiya, bahkan sekarang koleksi saya sudah lebih dari 5 kit.
Mini 4wd Tamiya
Koleksi Mini 4wd Merek Tamiya
Untuk disebut sebagai 'mainan', menurut saya mini 4wd itu lebih dari sekadar mainan. Mungkin bisa dibilang sudah bukan mainan anak-anak lagi. Dari pengamatan saya, 9 dari 10 pemain mini 4wd saat ini adalah orang dewasa, yang pernah mengalami masa-masa kejayaan mini 4wd di tahun 90-an dan sekarang ingin bernostalgia atau mengulang kejayaan mini 4wd di masa ini. Di samping itu, bermain mini 4wd bukan hanya menyalakan mesinnya lalu menjalankannya di trek, tapi kita juga harus tau bagaimana cara membuat setting-an mesin yang pas. Bermacam setting-an tergantung dari layout trek yang akan kita jajal. Pastinya berbeda-beda di setiap tempat atau event. Kita harus bisa men-setup mini 4wd kita untuk trek technical dan juga untuk trek speed. Caranya ya dengan memilih gearset yang tepat, mesin, roller serta part lain yang sesuai.
Secara pribadi, saya kembali bermain mini 4wd cuma ingin mengenang masa kecil saya yang belum pernah beli produk Tamiya. Ingin tau bagaimana rasanya main mini 4wd saat jadi orang dewasa. Ternyata memang menyenangkan. Serius! Coba aja!